Gloria in Excelsis Deo; 荣归主颂; 榮歸主頌; Róngguī zhǔ sòng
http://laurelstreet.files.wordpress.com/2009/12/dsc_2699.jpg
Gloria in excelsis Deo
"Gloria in excelsis Deo" (Latin for "Glory to God in the highest") is the title and beginning of a hymn known also as the Greater Doxology (as distinguished from the "Minor Doxology" or Gloria Patri) and the Angelic Hymn. The name is often abbreviated to Gloria in Excelsis or simply Gloria.
It is an example of the psalmi idiotici ("private psalms", i.e. compositions by individuals in imitation of the biblical Psalter) that were popular in the 2nd and 3rd centuries. Other surviving examples of this lyric poetry are the Te Deum and the Phos Hilaron.
"Gloria in excelsis Deo" (Latin untuk "Kemuliaan bagi Allah di tertinggi ") adalah judul dan awal dari sebuah himne yang dikenal juga sebagai doksologi Raya (sebagaimana dibedakan dari "Minor doksologi" atau Gloria Patri) dan Himne Angelic. Nama ini sering disingkat dengan Gloria in Excelsis atau hanya Gloria. Ini adalah contoh dari psalmi idiotici ("mazmur pribadi", komposisi yaitu dengan individu dalam tiruan dari Mazmur Alkitab) yang sangat populer di abad 2 dan 3. Contoh hidup lain dari puisi lirik adalah Te Deum dan Phos Hilaron .
History
The hymn begins with the words that the angels sang when the birth of Christ was announced to shepherds in Luke 2:14. Other verses were added very early, forming a doxology, which in the 4th century became part of morning prayers, and is still recited in the Byzantine Rite Orthros service.
The Latin translation is traditionally attributed to Saint Hilary of Poitiers (c. 300–368), who may have learned it while in the East (359–360). The Vulgate Latin translation of the Bible was commissioned only in 382. The Latin hymn thus uses the word excelsis to translate the Greek word ὑψίστοις (the highest) in Luke 2:14, not the word altissimis, which Saint Jerome preferred for his translation.
Hymne ini dimulai dengan kata-kata yang para malaikat bernyanyi saat kelahiran Kristus diumumkan kepada para gembala dalam Lukas 2:14. Ayat-ayat lain ditambahkan sangat dini, membentuk doksologi, yang pada abad ke-4 menjadi bagian dari doa pagi, dan masih dibacakan dalam pelayanan Orthros Ritus Bizantium. Terjemahan Latin secara tradisional dikaitkan dengan Saint Hilary dari Poitiers (c. 300-368), yang mungkin telah belajar sementara di Timur (359-360). Latin Vulgate terjemahan Alkitab ditugaskan hanya di 382. Himne Latin sehingga menggunakan excelsis kata untuk menerjemahkan kata Yunani ὑψίστοις (tertinggi) dalam Lukas 2:14, tidak altissimis kata, yang Santo Jerome disukai untuk terjemahan.
Present-day Greek text
|
|
Present-day Latin text
|
|
Angel with the words
"Gloria in Excelsis Deo et in terra pax"
http://romaaeterna.jp/liber1/lu0037c.gif
Gloria in excelsis Gloria in excelsis est psalmus idioticus et pars missae. http://la.wikipedia.org/wiki/Gloria_in_excelsisVerba
|
Lukas 2:14 | |
Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya. | |
Δόξα ἐν ὑψίστοις Θεῷ καὶ ἐπὶ γῆς εἰρήνη ἐν ἀνθρώποις εὐδοκία. | Glory to God in the highest and on earth peace, goodwill to all people. |
Glória in excélsis Deo, et in terra pax homínibus bonae voluntátis. | Glory to God in the highest, and on earth peace to people of good will. |
Glory to God in the highest heaven, and on earth peace to those on whom his favor rests. | |
在 至 高 之 處 榮 耀 歸 與 神 ! 在 地 上 平 安 歸 與 他 所 喜 悅 的 人 。 | Zài zhìgāo zhī chù róngyào guī yǔ shén! Zài dìshàng píngān guī yǔ tāsuǒ xǐyuè de rén. |
在 至 高 之 處 榮 耀 歸 與 神 ! 在 地 上 平 安 歸 與 他 所 喜 悅 的 人 。 | Zài zhìgāo zhī chù róngyào guī yǔ shén! Zài dìshàng píngān guī yǔ tāsuǒ xǐyuè de rén. |
Gloria en las alturas á Dios, Y en la tierra paz, buena voluntad para con los hombres. | |
Ehre sei Gott im Himmel! Denn er bringt der Welt Frieden und wendet sich den Menschen in Liebe zu. | |
"Ere zij God in de hoge", zongen zij. "Vrede op aarde bij de mensen die naar Zijn wil leven." |
TB (1974) ©
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
BIS (1985) ©
"Terpujilah Allah di langit yang tertinggi! Dan di atas bumi, sejahteralah manusia yang menyenangkan hati Tuhan!"
TL (1954) ©
"Segala kemuliaan bagi Allah di tempat Yang Mahatinggi, dan sejahtera di atas bumi di antara orang yang diperkenan-Nya."
MILT (2008)
"Kemulian bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan!"
WBTC Draft (2006) ©
KSI (2000) ©
"Kemuliaan bagi Allah di surga, dan damai sejahtera di atas bumi di antara orang yang berkenan kepada Allah."
KSI (2000) ©
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan di hati Allah.”
FAYH (1989) ©
ENDE (1969) ©
Kemuliaan bagi Allah disurga tinggi, dan damai dibumi bagi umat manusia tertjinta.
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang tertinggi dan damai di bumi bagi semua orang yang menyukakan hati-Nya."
ENDE (1969) ©
Kemuliaan bagi Allah disurga tinggi, dan damai dibumi bagi umat manusia tertjinta.
Shellabear Draft (1912) ©
Melayu BABA (1913) ©
"Mulia k-pada Allah dalam ktinggian, Dan di atas bumi sjahtra antara orang yang berknan sama dia."
"Mulia bagi Allah dalam ketinggian, dan diatas bumi sejahtera diantara orang yang berkenan kepadanya."
Melayu BABA (1913) ©
"Mulia k-pada Allah dalam ktinggian, Dan di atas bumi sjahtra antara orang yang berknan sama dia."
Klinkert 1879 (1879) ©
Klinkert 1863 (1863) ©
Segala kamoeliaan bagai Allah dalam tempat jang tinggi dan salam di-atas boemi; karidlaannja akan manoesia!
Klinkert 1863 (1863) ©
Leydekker Draft (1733) ©
Shellabear 2008
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan di hati Allah."
Shellabear 2000
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan di hati Allah.”
Hormat bagi 'Allah tampat 2 jang maha tinggij, dan salamet di`atas bumi, karidla`an didalam manusija 2.
Shellabear 2008
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan di hati Allah."
“Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi, sejahtera di bumi bagi orang yang berkenan di hati Allah.”
TMV
BSD
"Termulialah Allah di langit yang tertinggi! Dan di atas bumi, sejahteralah manusia yang menyenangkan hati-Nya!"
BSD
“Terpujilah Allah, di surga yang mahatinggi. Dan damai di bumi bagi orang yang menyenangkan hati Allah. ”
Ambon Draft
VMD
Segala padji bagi Al-lah, janng di tinggi, perda-me; an di dunja Salamat beron-tongpada manusjja-manusjja!>>
VMD
“Kemuliaan bagi Allah di surga, dan damai sejahtera di atas bumi di antara orang yang berkenan kepada Allah.”
Keasberry
Pujilah akan Allah dalam katinggiannya, dan sa'jahtralah diatas bumi, kabajikan bagie manusia.
KSKK
http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Luk&chapter=2&verse=14&tab=text
http://sabdaweb.sabda.org/passages/?p=luk+2%3A14+%28av_st%29&version=av_st&altver[]=tb&view=column&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky
Pujilah akan Allah dalam katinggiannya, dan sa'jahtralah diatas bumi, kabajikan bagie manusia.
KSKK
"Kemuliaan kepada Allah di tempat yang mahatinggi dan damai di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya".
Aceh | "Teupujoe kheueh Allah di langét nyang paleng manyang! Dan di ateueh bumoe, seujahteura kheueh manusia nyang peugalak até Tuhan!" |
Karo | "Terpujilah Dibata i bas Surga si meganjangna. Janah dame i doni man manusia si ngena AteNa." |
Toba | Hasangapon ma di Debata di ginjang, dame ma di tano on, di angka jolma halomoan i. |
Sunda | "Mulyakeun Allah di langit nu pangluhurna. Di bumi sing aya kerta, keur sakur manusa anu kamanah ku Allah!" |
Jawa 2006 | "Kamulyan kagem Allah kang ana ing ngaluhur lan tentrem-rahayu ana ing bumi, ing antarané manungsa kang dadi renaning panggalihé." |
Jawa 1994 | "Pinujia Allah kang ana ing ngaluhur! Lan tentrem rahayu ana ing bumi tumrap wong sing dikasihi déning Gusti Allah!" |
Jawa-Suriname | Tembungé ngéné: // “Pujia Gusti Allah sing nang nduwur lan tentrem ayem nang bumi, // awit Gusti Allah ngétokké kabetyikané marang manungsa.” // |
Madura | "Molja’agi Allah e langnge’ se paleng tenggi! Ban neng e bume, taremtem odhi’na manossa se masenneng panggaliyanna!" |
Bali | "Luihing utama buat Ida Sang Hyang Widi Wasa ring suarga, tur sutrepti rahayu ring jagate, ring pantaran anake sane hiangin Ida." |
Bugis | "Ripojiwi Allataala ri langi iya kaminang matanré! Sibawa ri yasé’na tanaé, saléwangengngi rupa tauwé iya pésennangiyéngngi atinna Puwangngé!" |
Makasar | "Nipujimi Allata’ala ri langi’ kaminang tinggia! Nasalewangang rupataua ri tompo’na linoa mappakate’nea ri atinNa Bataraya!" |
http://alkitab.sabda.org/verse.php?book=Luk&chapter=2&verse=14&tab=text
Lukas 2:14 | |
2:14 Glory <1391> to God <2316> in <1722> the highest <5310>, and <2532> on <1909> earth <1093> peace <1515>, good will <2107> toward <1722> men <444>. | "Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya." |
http://sabdaweb.sabda.org/passages/?p=luk+2%3A14+%28av_st%29&version=av_st&altver[]=tb&view=column&d=20&lang=indonesia&theme=clearsky
doxa <1391>doxa doxa
|
theos <2316>yeov theos
|
ge <1093>gh ge
|
eudokia <2107>eudokia eudokia
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar